Rabu, 25 Mei 2011

SERIKAT versus MANAJEMEN HOTEL THE ACACIA JAKARTA


Bertempat di Golden Ming Chinese Restaurant, akhirnya agenda pertemuan antara Serikat Pekerja Mandiri dan Manajemen Hotel The Acacia Jakarta bisa dilaksanakan dengan dihadiri dari pihak serikat hampir seluruh pengurus dan dari pihak manajemen sebagai perwakilan dari pengusaha dihadiri Bapak Yuliawan (General Manager), Ibu Anastasia (Human Resource), dan Bapak Diding (Lost Prevention).

Diawali pembukaan dari Bapak Sudarwo (Ketua Umum Serikat Pekerja) memperkenalkan seluruh kepengurusan yang baru periode 2011 – 2014 kepada manajemen, beliau juga menyampaikan bentuk dukungan sepenuhnya serikat kepada manajemen tentang visi misi yang pada dasarnya satu tujuan dengan manajemen yaitu untuk memajukan perusahaan sejauh tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Sedang dari Bapak Yuliawan sendiri sebagai General Manager ada beberapa hal yang beliau sampaikan, antara lain beliau menganggap baik pihak manajemen maupun staff karyawan adalah satu keluarga besar, yang harus saling mengasihi, menghormati, dan mempunyai tujuan yang sama yaitu demi kesejahteraan bersama-sama karena pada dasarnya selain bertujuan kerja mencari nafkah setidaknya kita hidup bersosialisasi.

Ada beberapa dari pengurus anggota yang mempertanyakan tentang bagaimana sikap manajemen menindak seandainya ada beberapa yang nota bene karyawan tetapi bisa juga  dibilang dari pihak “Owner” melakukan satu bentuk pelanggaran, lantas Bu Anastasia sebagai human resource memberikan jawaban “sangsi akan tetap sama diberlakukan tanpa pandang bulu selama itu berbentuk pelanggaran, tetap akan kami berikan sangsi yang tegas”.

Kita berharap mudah-mudahan apa yang disampaikan Bu Anastasia benar-benar sesuai dengan kenyataan, diberikan sangsi bukan hanya karyawan “biasa”yang melakukan kesalahan tapi juga Karyawan “khusus” dan semuanya berjalan berlandaskan aturan yang berlaku yaitu perjanjian kerja bersama, tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

- Redaksi SPM -

Jumat, 20 Mei 2011

PELATIHAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

Didepan para tim perunding PKB dari Serikat Pekerja Mandiri Hotel The Acacia Jakarta antara lain Bro Darwo, Bro Erfan, Bro Nana, Bro Arif, Bro Adang, Ibu yang akrab kita panggil Bu Dewi ini memberikan pelatihan-pelatihan sekitar Perjanjian Kerja  Bersama (PKB).

Dengan sangat antusias para tim dari SPM Hotel The Acacia menyimak satu demi satu rentetan pelatihan dari Bu Dewi, beliau staff FSPM (Federasi Serikat Pekerja Mandiri) yang sangat aktif dan selalu siap memberikan sumbangsihnya demi majunya seluruh Serikat Pekerja Anggota.

Perlu diketahui sampai saat ini PKB Hotel The Acacia masih tertunda, masih ada beberapa pasal yang belum tercapai kemufakatan antara manajemen dan serikat.

Dengan harapan adanya pelatihan dari FSPM ini dapat memberikan masukan-masukan, wawasan baru keseluruh pengurus, anggota pada umumnya, dan buat tim perunding PKB pada khususnya.

Acara ini diadakan guna mempersiapkan pembuatan PKB selanjutnya, khususnya beberapa pasal yang masih tertunda. Selain itu juga karena ada beberapa tim perunding yang sebelumnya mengundurkan diri karena beberapa hal, sehingga ada beberapa orang yang baru masuk ke tim perunding sekarang dan perlu mendapatkan wawasan baru tentang perundingan kerja bersama.

Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB ini berjalan dengan lancar, sempat juga diadakan beberapa tanya jawab soal permasalahan-permasalahan yang ada saat ini, dan kembali Ibu Dewi selalu siap dengan jawaban-jawaban yang lumayan membuat puas para peserta dari Serikat Hotel The Acacia.

- Redaksi -

Rabu, 18 Mei 2011

Mengenang Sosok “Pak De Sabari”

Masih terasa belum lama meski baru kemarin tiba-tiba muncul sosok lugu datang dengan senyum khasnya dan guyonan-guyonan yang kental dengan logat Solo-nya. Kami akrab memanggilnya “Pak De”, salah satu eks. Karyawan Hotel The Acacia yang sempat jadi korban Pemutusan Hubungan Kerja tanpa alsan yang kuat dari manajemen.

Berawal dari seorang atasan yang sebut saja Mr. A masalah ini muncul, dengan datangnya Mr. A yang membawa sebuah misi perampingan karyawan Perusahaan, dengan berbagai dalih dan trik akhirnya Pak De berhasil menjadi korban sasaran tembak Mr. A. mulai trik pemindahan ke bagian lain yang sangatlah tidak sesuai dengan bidang Pak De dan berakhir Pemutusan Hubungan Kerja.

Kurang lebih 20 bulan yang silam masalah ini berjalan sampai adanya putusan PHK, hingga kemarin Pak De datang jauh-jauh dari Solo hanya untuk mendapatkan Hak-haknya yang sempat tertunda selama kurang lebih 20 bulan, dengan konsekwensi selama rentang waktu selama itu Pak De harus berjuang untuk tetap bertahan dan menafkahi keluarganya tanpa mendapatkan hak-haknya.

Sampai pada akhirnya rekan-rekan dari Serikat kembali mempertanyakan hak-hak Pak De, dan berkat Kebesaran-Nya akhirnya manjemen legowo memberikan haknya yang tertunda.

Inilah perjuangan Pak De, seorang eks. karyawan yang memperjuangkan hak-haknya, dan untuk anak-anak dan istrinya demi periuk nasi Pak De agar tetap berdiri dan mengepulkan asap. Pak De kembali datang ke Jakarta dengan secercah senyum, penuh dengan harapan. Ternyata selama ini perjuangannya tidak sia-sia.

Selamat Berjuang Pak De,…semoga hasil dari perjuangan ini bisa membawa berkah buat Pak De sekeluarga dan memberikan pelajaran kita semua tentang betapa pentingnya arti sebuah Perjuangan, Persatuan, Kekompakan, dan Do’a.

-Redaksi SPM Hotel The Acacia Jakarta-

Rapat Pengurus SPM

Rapat Pengurus SPM pada hari ini Rabu, 18 Mei 2011, dengan agenda acara persiapan silaturrahmi antara Pengurus SPM dengan Manajemen Hotel The Acacia Jakarta. Rapat dihadiri pengurus Serikat, bertempat di Kantor Sekretariat SPM Acacia Jakarta.

Senin, 09 Mei 2011

"TUMPENGAN" DALAM RANGKA HUT SPM ACACIA JAKARTA

Tanggal 1-Mei-2011 kemarin, SPM Hotel The Acacia Jakarta genap memasuki usianya yang ke-2, sejak berdiri pada tanggal 1-Mei-2009 yang lalu.

Acara tumpengan digelar di Kantor Sekretariat SPM dengan mengundang pihak manajemen yang kali ini diwakili oleh Ibu Jelita atau lebih akrab dipanggil Ibu JJ dari Human Resource Department.

Acara yang dihadiri hampir seluruh anggota Serikat itu berjalan cukup lancar dan meriah. Dengan Pembawa acara Bapak Anton Saptana, acara yang sekaligus serah terima jabatan Kepengurusan Periode 2009 - 2011 kepada Kepengurusan Periode 2011 - 2014 dengan puncak acara pemotongan tumpeng oleh Ibu JJ yang diserahkan kepada Bapak Sudarwo sebagai Ketua Umum SPM Periode 2011 - 2014.

"Tanpa kekompakan seluruh anggota Serikat, kami (Pengurus) apalah artinya, mari maju bersama-sama, bersatu, kompak, Tegur kami apabila kami salah, kritik kami apabila kami sudah tidak berjalan sesuai koridor yang benar". Berikut salah satu kalimat sambutan dari Ketua Umum Bapak Sudarwo menyerukan kepada seluruh anggota SPM untuk bersatu.

Setelah acara seremonial berjalan kurang lebih 1 jam, Bapak Wahyu Wiasan ditunjuk sebagai pembaca do'a sekaligus acara penutup dan dilanjut acara terakhir yaitu Bedah Tumpeng.

Semoga SPM kedepan semakin maju, semakin bisa membela hak-hak karyawan.

"Berani Berjuang Pasti Menang"

-Redaksi-